Thursday, July 25, 2024

Indahnya Pemandangan Puncak Gunung Bismo, Jawa Tengah



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

           Pada artikel saya kali ini saya ingin membahas tentang salah satu pengalaman saya mendaki sebuah gunung, gunung yang saya daki bersama teman-teman saya tersebut bernama Gunung Bismo. Suatu hari saya diajak oleh salah satu teman saya untuk mendaki gunung, karena saya belum pernah sama sekali sekaligus kata teman saya gunung tersebut tidak terlalu tinggi untuk di daki dan kebetulan saya sedang juga membutuhkan hiburan maka saya iyakan ajakan teman saya tersebut.

Malam keberangkatan

           Pada malah keberangkatan tepatnya malam minggu saya menunggu teman-teman saya untuk berkumpul di rumah salah satu teman saya, setelah semuanya berkumpul maka saya dan teman-teman saya siap untuk berangkat ke Gunung Bismo yang mana menempuh beberapa jam perjalanan sampai ke lokasi kaki Gunung Bismo, di perjalanan saya dan teman-teman saya melaju dengan cukup kencang menggunakan sepeda motor karena mengejar waktu dan perjalanannya yang cukup jauh, setelah saya dan teman-teman saya hampir sampai di lokasi, saya dan teman-teman saya sempat kesulitan saat menaiki jalan yang cukup curam bahkan saya sempat turun dan mendorong sepeda motor saya untuk naik ke jalan tersebut.

Sampai di Kaki Gunung Bismo

            Setelah sampai di kaki Gunung Bismo sekitar tengah malam saya dan teman-teman saya langsung memarkirkan sepeda motor masing-masing, di sini sebenarnya saya dan teman-teman saya memiliki kesempatan untuk tidur sebentar, tapi sebagian besar teman saya tidak bisa tidur dan malah tetap terjaga sampai pagi dan juga membeli jajanan yang di jual di wilayah pos para pendaki, saya sendiri sempat berusaha tidur sebentar tapi kesulitan untuk tidur dan memilih untuk tetap terjaga sampai pagi, suasana udara di sini cukup dingin bahkan saya bisa mengeluarkan asap uap dari nafas saya sendiri.

Memulai perjalanan mendaki gunung






            Saat waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 3 pagi saya dan teman-teman saya memulai pendakian menuju puncak gunung, di awal perjalanan kita melewati sela-sela rumah warga, selanjutnya melewati kebun teh, dan akhirnya sampai di pos pertama, terdapat 3 pos saat melakukan pendakian, saya dan teman-teman saya berkali-kali berhenti sejenak untuk istirahat dan untuk saya sendiri yang baru pertama kali melakukan pendakian gunung merasa cukup kelelahan saat pendakian dan berharap segera sampai di puncak gunung, selanjutnya saya dan teman-teman saya sampai di pos ke 2, kita mulai naik untuk mendaki gunung sampai akhirnya sampai di pos 3, sampai di pos 3 bukan berarti sudah sampai di puncak gunung tapi saya dan teman-teman saya sudah mulai bisa menikmati pemandangan dari ketinggian, dan akhirnya dengan perjuangan sekitar 1,5 jam saya dan teman-teman saya berhasil sampai di puncak gunung pas di waktu subuh, saya dan teman-teman saya pun secara bergantian melaksanakan sholat subuh dengan berwudhu menggunakan air minum yang dibawa.

Keindahan pemandangan dari puncak Gunung Bismo

            Setelah sampai di puncak gunung, saya dan teman-teman saya benar-benar merasa puas dengan pemandangan yang sangat indah dari puncak Gunung Bismo terlebih lagi kita disuguhkan dengan pemandangan terbitnya matahari dari atas Gunung Bismo, kita pun mulai menelusuri puncak Gunung Bismo dengam melewati jalan yang cukup menantang karena selama menelusuri jalan di puncak Gunung Bismo kanan dan kiri saya beserta teman-teman saya adalah jurang gunung yang cukup curam sehingga perlu berhati-hati saat berjalan, di atas saya dan teman-teman saya menikmati minuman dan snack yang sudah dibawa serta melakukan foto berkali-kali, pemandangan dari atas puncak Gunung Bismo benar-benar indah terlebih lagi bagi saya yang baru pertama kali mendaki gunung, hal tersebut menjadi pengalaman yang sangat indah bagi saya.


pemandangan dari atas Gunung Bismo





Perjalanan pulang 

             Setelah beberapa jam menikmati pemandangan serta berpiknik di atas Gunung Bismo, saya dan teman-teman saya akhirnya memutuskan untuk pulang, saya sendiri membeli oleh-oleh untuk orang rumah berupa minuman khas berupa manisan buah-buahan, perjalanan pulang cukup melelahkan, di tengah perjalanan pulang saya dan teman-teman saya memutuskan untuk singgah sebentar di pinggir jalan untuk beli makan mie ayam.

Previous Post
Next Post

0 Comments: