Monday, April 26, 2021

Mengenal Sensor Ultrasonik HC-SR04, Sensor Ultrasonik Untuk Arduino

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

      Pada malam hari ini saya akan membagikan sebuah pengetahuan tentang salah satu sensor yang biasa digunakan pada project Arduino, setelah sebelumnya saya membahas tentang Sensor PIR yang dapat dibaca di sini. Pertama tama kita harus tahu apa itu Gelombang Ultrasonik yang digunakan pada Sensor Ultrasonik HC-SR04, Gelombang Ultrasonik adalah gelombang suara yang memiliki frekwensi lebih dari 20.000 Hz, gelombang suara tersebut tidak dapat didengarkan oleh manusia tetapi dapat didengatkan oleh beberapa hewan seperti kucing, kelelawar, dan lain sebagainya.

Cara Kerja Sensor Ultrasonik HC-SR04

      Untuk cara kerja sensor ini adalah transmitter sensor akan memancarkan gelombang suara ultrasonik, gelombang suara tersebut akan memantul ketika menabrak sesuatu seperti batu, tembok, dan manusia lalu pantulan gelombang ultrasonik tersebut akan diterima oleh receiver pada sensor, selisih waktu antara gelombang dipancarkan dan diterima kembali oleh sensorlah yang dijadikan sebagai hasil pengukuran atau output dari sensor. Sensor ultrasonik yang biasa digunakan pada Project Arduino adalah HC-SR04, sensor ini dapat diaplikasikan pada banyak project seperti pada robot berjalan yang anti menabrak, tempat sampah dengan tutup yang dapat membuka otomatis, dan lain sebagainya. Pada Sensor Ultrasonik Tipe HC-SR04 terdapat 4 kaki yaitu:


 

  1. Kaki VCC : kaki yang menerima arus listrik 5 V.
  2. Kaki GNC : kaki yang berfungsi sebagai kaki negatif.
  3. Kaki Trigger : kaki sebagai penerima trigger atau pemicu untuk memancarkan gelombang ultrasonik.
  4. Kaki Echo. kaki yang berfungsi sebagai output dari hasil pembacaan sensor ultrasonik.

    Pada Sensor Ultrasonik HC-SR04 terdapat dua buah speaker mini, speaker pertama berfungsi sebagai transmitter yaitu untuk memancarkan gelombang ultrasonik, speaker kedua berfungsi sebagai receiver untuk menerima pantulan dari gelombang ultrasonik yang sebelumnya dipancarkan oleh speaker pertama. 

Contoh Sederhana Pada Project Arduino

   Setelah kita mengetahui apa itu Sensor Ultrasonik, sekarang kita akan membuat sebuah rangkaian Arduino sederhana yang melibatkan Sensor Ultrasonik, untuk bahan-bahannya adalah sebagai berikut:

  1.  4 kabel jumper.
  2.  satu buah lampu led.
  3.  Arduino Uno.
  4.  Board untuk dudukan komponen.
  5.  Kabel USB.

Dan untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas.
  2. Pasangkan kaki VCC ke pin 5 V menggunakan kabel jumper.
  3. Pasangkan kaki GND ke pin GND di sebelah pin 5 V menggunakan kabel jumper.
  4. Pasangkan kaki Echo ke pin ~10 menggunakan kabel jumper.
  5. Pasangkan kaki Trigger ke pin ~9 menggunakan kabel jumper.
  6. Pasangkan langsung kaki positif(yang panjang) lampu LED ke pin 13 dan kaki negatif(yang pendek) ke pin GND di sebelah pin 13.
  7. Pasang USB dari komputer ke Arduino Uno, lalu upload program berikut:

#include <Arduino.h>

const int pTrig = 9;
const int pEcho = 10;
const int pinLED = 13;

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pTrig, OUTPUT);
pinMode(pEcho, INPUT);
pinMode(pinLED, OUTPUT);
}
long durasi = 0;
long jarak = 0;

void loop() {
digitalWrite(pTrig, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pTrig, LOW);
durasi = pulseIn(pEcho, HIGH);

jarak = (durasi *0.034)/2;

Serial.print("Durasi: ");
Serial.print(durasi);
Serial.print(", Jarak: ");
Serial.println(jarak);
Serial.println("---------------------");

if(jarak < 20){
digitalWrite(pinLED, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLED, LOW);
}
delay(1000);

delay(1000);
}

  


 

    Jika program di atas berhasil dijalankan, maka yang terjadi jika anda menaruh tangan dekat di depan Sensor Ultrasonik, maka lampu LED akan menyala, dan jika anda menjauhkan tangan anda maka lampu LED akan mati.

 

Lampu LED mati

Lampu LED menyala


Previous Post
Next Post

0 Comments: