Thursday, February 18, 2021

Pesona Keindahan Bandara NYIA Kulon Progo

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

          Pada postingan saya kali ini saya akan membagikan salah satu pengalaman saya berkunjung ke sebuah tempat yang tidak jauh dengan tempat dimana saya tinggal, yaitu New  Yogyakarta International Airport di Kulon Progo D.I.Y., Kulon Progo sendiri adalah satu kabupaten di Yogyakarta yang terletak paling barat tepatnya di sebelah barat Sungai Progo dan itulah penyebabnya sampai sekarang disebut Kulon Progo. NYIA adalah bandara yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia sendiri yaitu Bapak Joko Widodo, bandara ini bisa dibilang masih baru dan belum banyak melakukan penerbangan untuk saat ini.

          Saat pertama kali mengunjungi Bandara NYIA yaitu tahun 2019, Bandara NYIA sedang under construction atau sedang masa pembangaunan, bahkan hingga saat ini(2020) Bandara NYIA belum 100 persen selesai dibangun. Pada kunjungan kedua saya yaitu tahun 2020 atau saat artikel ini ditulis, sudah banyak bangunan dan infrastruktur yang berhasil dibangun seperti patung, masjid, tempat parkir yang sangat luas, dan lain sebagainya.


          Di atas adalah bangunan tugu bertuliskan "Yogyakarta International Airport" yang akan kita jumpai pertama kali saat kita mengunjungi Bandara NYIA di Kulon Progo. Pada saat pertama kali saya kesana yaitu tahun 2019, bangunan tersebut belum berupa tugu melainkan hanya bangunan bertulisan yang mirip dengan bangunan tulisan Hollywood, setelah anda melewati tugu tersebut maka anda diwajibkan untuk membayar parkir sesuai kendaraan yang anda gunakan, dan untuk saya sendiri kemarin pada kunjungan kedua hanya cukup membayar Rp.3.000,- untuk  1 jam pertama menggunakan sepeda motor, dan setelah melewati pintu masuk tiket parkir maka anda diharuskan untuk melalui jalan yang cukup panjang sebelum akhirnya sampai di parkiran bandara yang sangat luas dan bertingkat.\


           Selanjutnya setelah anda dari bandara dan memutuskan untuk naik melalui escalator, maka anda akan menjumpai sebuah halaman yang sangat luas yang mungkin akan membuat anda berfikir itu adalah tempat untuk parkir pesawat, padahal tempat tersebut masih digunakan untuk parkir mobil hehe.



           Selanjutnya anda akan melewati jembatan penyebrangan dan sampai kedalam jalur awal bandara. Seperti bandara pada umumnya, di NYIA juga terdapat papan pemandu yang mengarahkan kita selama di dalam bandara, tetapi karena Bandara NYIA termasuk bandara yang masih baru untuk saai ini(2020), maka anda tidak akan menemui pemandangan bandara yang padat pengunjung selain itu juga dikarenakan operasional bandara yang belum terlalu ramai jika dibandingkan dengan bandara lain seperti Bandara Adi Sucipto(Yogyakarta), Hang Nadim(Batam), Soekarno-Hatta(Jakarta), dan bandara lain yang sudah lama beroperasi.


         Selanjutnya adalah pemandangan dari jembatan penyeberangan lagi, terlihat dari atas adalah jalan yang biasa digunakan kendaraan untuk mengantarkan orang yang akan bepergian menggunakan pesawat. Sekilas mungkin anda akan menganggapnya seperti mall raksasa, tetapi di tempat ini anda tidak akan menjumpai pedangan yang ramai menjual dagangannnya, melainkan hanya beberapa pedagang, cafe, dan rumah makan saja.

 
           Gambar di atas adalah foto dari langit-langit dengan arsitektur yang unik, di tempat ini juga terdapat jalan beraspal yang dapat juga digunakan untuk mengantar calon penumpang pesawat, selain itu anda juga akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa dari atas bandara dan dapat duduk-duduk santai di tempat duduk yang telah disediakan, selain itu juga ada warung kecil jika anda merasa lapar atau haus:-)


            Selanjutnya gambar di atas adalah pemandangan yang bisa anda lihat dari salah satu sudut lantai atas bandara.


             Jika anda seorang muslim dan sudah waktunya untuk beribadah, maka anda bisa melakukan ibadah di masjid bandara yang sudah disediakan, di sana anda akan menemui sebuah masjid yang juga dibangun dengan gaya arsitektur yang unik dengan langit-langit yang berbentuk bintang raksasa dan gaya masjid yang dibuat terbuka dan luas.


          Terakhir jika anda memang berniat bepergian menggunakan pesawat dan sudah memiliki tiket, anda diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruang tunggu sebelum keberangkatan dan melihat langsung pesawat dari dalam ruangan melalui cendela, foto di atas adalah salah satu foto yang dikirim dari teman saya yang bekerja di Bandara NYIA.

Friday, February 5, 2021

Flutter VS React Native, Manakah yang Unggul

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
       Pada postingan saya kali ini saya ingin sekali membahas tentang beberapa perbedaan antara framework Flutter dan React Native beserta kekurangan dan kelebihannya. Langsung saja berikut perbedaan beserta kekurangan dan kelebihan antara Flutter dan React Native. 





Kelebian Flutter dibanding React Native:
  1. Tidak perlu rendering lama saat ingin debuging.
              Ketika kita menggunakan React Native saat membagun aplikasi, maka kita harus menjalankan "adb devices" untuk mengecek koneksi emulator android dengan komputer kita lalu "npm start","yarn start" atau "npx react-native start" untuk memulai melakukan debugging itupun jika emulator yang kita gunakan langsung terdeteksi oleh komputer kita, jika tidak maka kita harus menulis perintah "adb reverse tcp:8081 tcp:8081" di CMD atau terminal. Berbeda jika kita menggunakan Flutter, karena kita tidak perlu melakukan itu dan cukup menyambungkan emulator kita ke komputer kita maka akan langsung terdeteksi oleh komputer dan kita bisa langsung melakukan debugging.
  2. Banyak widget siap pakai yang telah disediakan.
             
    Jika kita menggunakan React Native, maka tidak semua component siap pakai disediakan untuk pengembang oleh React Native, misalnya jika kita ingin membuat button mengambang di pojok kanan bawah seperti pada aplikasi chating maka kita harus membuatnya dengan komponen yang dibungkus menggunakan salah satu component untuk membuat button misalnya "<TouchableOpacity></TouchableOpacity>" dan kita styling sendiri menggunakan "position: 'absolute'" sedemikian rupa hingga ssesuai dengan keinginan kita berada mengambang di pojok kanan bawah. Berbeda dengan Flutter, kita hanya perlu menambahkan widget siap pakai "floatingActionButton: " dan ditambahkan "onPress: " untuk membuat sebuah button mengambang.
  3. Codingan lebih bersih.  
               
    Seperti yang telah saya singgung di atas, Flutter telah menyediakan widget widget praktis untuk membuat program, selain itu pada terminal akan diberi tahu jika ada package yang tidak digunakan dan bila codingan kita terjadi error, jadi kita bisa menghapusnya sehingga membuat codingan yang kita bangun lebih bersih, tetapi kita masih bisa menggunakan comment untuk menandai codingan kita. 
  4. Tidak bingung codingan saat sudah membangun codingan yang banyak dan rumit
               
    Saat kita menggunakan React Native dan telah membangun component yang dibungkus dengan tag "<View></View>" yang sangat banyak misalnya, biasanya kita akan bingung tag penutup yang telah kita coding sebelumnya milik tag pembuka yang mana, berbeda dengan Flutter yang kita telah diberi tahu di akhir kurung widget, widget tersebut namanya apa sehingga kita tidak kebingungan saat menghadapi kodingan yang banyak.
  5. Error hanya terjadi di halaman yang terjadi error dan dijelaskan apa errornya
                Pada saat kita ngoding menggunakan react native dan kita menemukan error pada program yang kita buat beserta penjelasan error full satu halaman, maka kita akan diperlihatkan layar penuh berwarna merah bahkan pada beberapa kasus mengalami force close tanpa penjelasan error, sehingga mempersulit kita dalam mengembangkan aplikasi. Berbeda dengan flutter, saat kita menemukan error maka hanya akan menunjukkan error di halaman dan bagian yang terjadi error saja, itupun sudah disertai dengan penjelasan error yang mudah dipahami, selain itu jika kita menggunakan VS Code kita akan disediakan terminal untuk memberitahu semua masalah pada kode program Flutter kita.
       Sebenarmya setiap framework yang dibuat oleh para pengembang pasti mengalami perkembangan dan di release dengan versi yang berbeda. Pada versi terbaru, framework-framework tersebut telah mengalami perbaikan bug dan penambahan fitur yang mana akan membuat Flutter dan React Native akan terus bersaing untuk menjadi framework aplikasi mobile lintas platform yang terbaik. React Native juga memiliki beberapa kelebihan dibanding Flutter diantaranya:

Kelebihan React Native dibanding Flutter:

  1. Menggunakan Bahasa Pemrograman JavaScript yang sudah banyak dikenal
               Kelebihan React Native dibanding flutter adalah React Native menggunakan JavaScript yang sudah lebih dulu terkenal dibanding Dart, JavaScript juga mudah untuk dipelajari dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh manusia, meskipun begitu sekarang sudah mulai banyak tutorial-tutorial untuk mempelajari bahasa pemrograman Dart untuk Flutter, dan mungkin akan lebih banyak lagi yang akan mahir dalam menggunakan Dart.
  2. Dokumentasi lengkap dan dukungan yang lebih banyak
                 
    React Native sudah memiliki Dokumentasi yang lengkap dan dukungan yang sangat banyak, jika anda menemui error pada program anda, maka akan banyak developer yang telah membagikan bagaimana cara mengatasinya, hal ini karena React Native terlahir lebih awal jika dibanding Flutter, tetapi lambat laun pasti akan lebih banyak lagi dukungan untuk Flutter beserta problem solving nya di internet.