Apakah sobat suka beternak? apakah sobat hidup atau tinggal di desa dan melihat banyak peluang untuk beternak unggas, misalnya ayam? Pada postingan saya kali ini berbeda dengan postingan-postingan saya sebelumnya yang membahas tentang teknologi, pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang apa-apa saja yang perlu disiapkan jika anda berminat dan ingin memulai usaha Ayam Kampung. Langsung saja pasda pembahasan ini dia beberapa hal yang harus anda siapkan jika ingin memelihara ayam kampung.
1. Kandang Ayam
Tentu saja yang harus dipersiapkan pertama kali jika anda ingin mulai beternak adalah kandang ayam, karena disitulah tempat tinggal ayam anda selama anda pelihara. Untuk ukuran kandang ayam dapat anda sesuaikan dengan jumlah ayam yang akan anda pelihara, jika anda berniat memelihara dalam jumlah ratusan bahkan ribuan, tentu saja anda harus menyiapkan kandang ayam dengan ukurang yang besar, sedangkan jika anda ingin memelihara dengan jumlah yang tidak terlalu banyak misal hanya sebatas untuk hobi atau hanya sebatas coba-coba, anda dapat membeli kandang dengan ukurann yang kecil. Menurut pengalaman saya, saya membeli sebuah kandang ayam berukuran kecil sekitar 1 m x 0,5 m x 0,5 m yang cukup untuk menampung kurang lebih 30 sampai 40 anak ayam yang baru menetas, tetapi karena saya memelihara ayam hanya sebatas untuk sampingan, saya hanya memelihara 10 ekor anak ayam berusia 1 bulan yang saya beli dari tetangga.
2. Bibit Ayam
Selanjutnya yang harus anda persiapkan adalah bibit ayam karena jika anda tidak mempersiapkan bibit ayam sama saja anda tidak memulai memelihara aya hehe. Bibit ayam banyak dijual di pasar tradisional atau pasa khusus jual beli hewan, atau anda bisa membeli ayam dari tetangga yang memelihara, biasanya ayam kampung yang baru menetas dijual dengan harga kurang lebih 5 ribuan. Untuk jenis ayamnya ada bermacam-macam, diantaranya ayam kampung biasa, ayam KUB(Kampung Unggulan Balitnak), ayam Broiler, ayam Joper(Jowo/Jawa Super), ayam petelur jika anda ingin memelihara ayam yang utamanya untuk diambil telurnya, dan lain sebagainya.
3. Pakan Ayam
Selanjutnya yang perlu anda persiapkan adalah pakan ayam. Sebenarnya ayam termasuk hewan Omnivora atau pemakan segalanya, tetapi jika anda berniat untuk memelihara ayam untuk dijual kembali anda perlu memberi pakan ayam yang mengandung banyak gizi seperti BR, Polar, dan Katul, anda juga harus memberinya gizi pada minumannya menggunkana Vitachick yang biasa dijual di penjual pakan ternak seharga 2000 rupiah perbungkus kecil, anda bisa mencampurnya sebanyak setengah sendok teh dicampur dengan air setiap memberi minum ke ayam dengan jumlah 20 ekor ayam kecil atau menyesuaikan jumlah ayam yang anda miliki untuk jumlah Vitachick nya.
4. Pasar Penjualan Ayam
Selanjutnya jika anda memang berniat untuk memelihara ayam untuk dijual kembali, anda harus tahu pembeli ayam yang anda belihara di sekitar anda dan pastikan anda tahu harga ayam dipasaran agar tidak mengalami penipuan atau kerugian saat menjual ayam anda saat sudah layak dijual.
5. Mesin Penetas Telur Ayam
Jika anda berniat untuk memelihara ayam dalam jumlah besar dan berharap hasil yang anda harapkan lebih besar, anda mungkin akan membutuhkan mesin penetas ayam, dengan mesin penetas ayam anda akan mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya jumlah keberhasilan penetasan telur ayam lebih besar, penetasan dapat dilakukan secara terus menerus tanpa kawatir oleh kondisi cuaca yang ada, kualitas telur lebih baik dan terkontrol alias tidak banyak terkontaminasi bakteri, dan tingkat hidup anak ayam setelah menetas lebih tinggi karena suhu saat ayam menetas tidak terlalu extrem.
6.Persetujuan Tetangga
Yang terakhir adalah persetujuan tetangga. Hal ini tidak kalah penting apabila anda memeliharanya dalam jumlah banyak dan memberinya rumah tersendiri diluar rumah, karena seperti yang kita ketahui jumlah ayam yang banyak pasti menghasilkan kotoran ayam yang banyak pula yang akan memberikan dampak negatif berupa bau kotoran ayam, jika tetangga anda tidak setuju jika anda memelihara ayam dalam jumlah besar di dekat rumah anda, anda sebaiknya mencari tempat lain untuk memelihara ayam, tetapi berbeda jika anda hanya memelihara ayam dalam jumlah sedikit dan kandang ayam menyatu atau berada di dalam rumah anda, anda bahkan tidak perlu izin dari tetangga karena tidak akan terlalu berdampak bau di udara sekitar akaibat bau kotoran ayam.
0 Comments:
Post a Comment