Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan salah satu pengalaman saya saat saya
bekerja di salah satu restoran makanan cepat saji yaitu McDonald’s, setelah
saya mempostingkan pengalaman kerja saya sebelumnya yaitu saat saya bekerja di
Yokogawa Manufakturing Batam.
Setelah saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya yaitu
Yokogawa Manufakturing Batam dengan alasan kondisi kesehatan saya yang kurang memungkinkan untuk bekerja, saya
memutuskan untuk bekerja di salah satu restoran cepat saji di daerah dekat rumah saya
yaitu Yogyakarta, setelah saya menganggur kurang lebih 3 bulan saya memutuskan
untuk bekerja di daerah yang dekat dengan rumah saya tepatnya di McDonald’s
Jombor Sleman, saya menemukan lowongan di sana saat saya menjelajah daerah
Jogja dan sekitarnya yang akhirnya saya memutuskan untuk melamar dan akhirnya
bekerja di McDonald’s Jombor, saat pertama bertemu dengan manager saya langsung
di interview dan hari selanjutnya langsung OJE(Kepanjangan dari “On Job
Experients”, istilah di sana yang berarti bekerja selama
5 jam dalam sehari untuk berkenalan dengan pekerjaan di sana), saat OJE saya
mengawali pekerjaan saya di loby dengan membantu mengepel, menyapu,
membersihkan cendela, membuang sampah, dsb. dan setelah OJE selesai saya boleh
menikmati break yaitu satu porsi nasi, ayam, dan segelas soda.
Di hari kedua, saya sudah bisa mengawali pekerjaan saya sebagai crew
PKWT(pegawai waktu tertentu) dengan seragam training yaitu hitam putih, sistem
gaji di sana adalah harian dan akan dibayarkan dua kali dalam sebulan. Setelah
berjalan beberapa hari saya sudah diperbolehkan untuk pindah station ke masak
ayam, di sana masak ayamnya sudah menggunakan mesin yang mana dapat memasak
dengan jumlah banyak, tetapi tidak seperti yang saya kira yang mana ternyata
memasak di sana benar – benar melelahkan karena harus memindahkan ayam dalam
jumlah besar yang ada di dalam keranjang karena dengan cara seperti itu memasak
menjadi lebih cepat.
Sebenarnya masih banyak station atau bagian yang dikerjakan oleh
karyawan di sana seperti mengerep atau mencetak nasi, memasak patty, memasak
telur, memasak kentang, dsb. tetapi saya masih belajar untuk station atau
bagian yang lain sehingga biasanya saya hanya mengerjakan pekerjaan di loby dan
masak ayam. Untuk pekerja wanita di sana tidak di disuruh mengerjakan pekerjaan
yang berat, pekerja wanita di sana biasanya memegang counter atau bagian kasir,
drive thru, dan pekerjaan ringan lainnya. Jenjang karir di sana sebenarnya juga
cukup menjanjikan, setelah menjadi crew PKWT karyawan bisa berkesempatan
menjadi crew full-time atau pegawai tetap, setelah itu juga bisa berkesempatan
menjadi Crew Leader, dan jika memang benar – benar bagus setelah menjadi CL
atau Crew Leader, karyawan bisa menjadi Manager, walaupun jabatan manager
sebenarnya bisa diduduki menggunakan ijazah sarjana.
Setelah beberapa minggu bekerja di sana akhirnya saya sudah dibolehkan
memakai seragam McDonald’s yang berwarna abu – abu untuk baju dan celana levis hitam.
Sebenarnya saya sudah boleh memegang station kasir tetapi karena saya belum
menguasai station tersebut maka saya memegang station yang lain dulu sambil belajar.
Manager di sana mempunyai banyak tugas diantaranya: membuat jadwal, menghitung
pemasukan, membantu kru dalam bekerja, dsb. sragam yang digunakan oleh manager
berwarna putih kebiru – biruan untuk baju dan hitam untuk celana.
Sekian sedikit pengalaman saya saat saya bekerja di McDonald’s, kurang
lebihnya minta maaf, dan terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment