Beberapa Tempat Wisata Menarik Di Gunung Kidul

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

       Pada artikel saya kali ini saya akan membahas tentang beberapa tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Banyak tempat wisata di D.I. Yogyakarta khususnya yang akan saya bahas pada artikel saya kali ini adalah pada Kabupaten Gunung Kidul, langsung saja untuk tempat-tempat wisatanya adalah sebagai berikut.

1. Pantai Drini
   
   

   

   pantai drini

   
   

                   Di Pantai Drini kita akan menemukan pantai dengan pasir putih yang indah, di pantai tersebut kita juga akan menemukan pegunungan kecil yang dihubungkan dengan sebuah jempatan, melalui jembatan tersebut kita dapat sampai di pegunungan kecil dengan tangga-tangga ke atas yang dapat digunakan sebagai sarana berfoto yang indah karena kita bisa mendapatkan gambar latar belakang yang indah dan menarik dengan berfoto di atas bukit tersebut.
2. Pantai Indrayanti
              

   

   pantai indrayanti

   
                Di Pantai Indrayanti juga terdapat pasir putih beserta bukit yang dapat digunakan sebagai spot untuk mengambil gambar, Pantai Indrayanti termasuk salah satu pantai paling populer di D.I. Yogyakarta yang banyak menjadi destinasi wisata wisatawan yang datang ke Gunung Kidul Yogyakarta.
3. Puncak Segoro
                Di tempat ini berbeda dengan pantai-pantai yang telah saya sebutkan sebelumnya, di tempat ini lebih mengutamakan wisata pegunungan di pinggir pantai dengan view yang cukup indah, anda dapat melihat pemandangan luasnya lautan dari atas pegunungan di pinggir pantai dari Puncak Segoro.
4. Kebun Buah Mangunan
                Selanjutnya di Kebun Buah Mangunan kita dapat melihat pemandangan luasnya hamparan pegunungan dari atas pegunungan, di tempat ini terdapat pegangan yang digunakan untuk pengaman bagi wisatawan agar tidak jatuh ke bawah, disepanjang jalan menuju bukit kita akan melewati jejeran pohon pinus di kanan kiri jalan.
5. Bukit Teletubies
                 Disebut Bukit Teletubies karena terlihat seperti hamparan pegunungan kecil berumput hijau yang luas, tempat ini cukup luas dengan jalan raya yang berada di tengah nya, kita dapat mengambil view yang cukup  indah di tempat ini layaknya di tempat pada kartun Teletubies.
6. Obellix Hills
                 Ditempat ini kita dapat menikmati view dari atas pengunungan dan disuguhkan jajanan yang disediakan di tempat tersebut, pemandangan malam hari juga tidak kalah menarik karena kita dapat melihat hamparan lampu rumah dari atas pegunungan.

Apa Itu RPM, CPC, CPM, dan CTR di Dashboard Google Adsense?

google

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
          Pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan apa itu RPM, CPC, CPM, dan CTR yang biasa tampil di dashboard Google Adsense sebagai pemberitahuan tentang laporan pengiklanan di Google Adsense, istilah-isilah tersebut tidak hanya berlaku pada sebuah blog tapi juga pada sebuah Channel Youtube bagi anda yang juga bergelut dibidang per-YouTube-an, langsung saja penjelasan tentang istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut:

RPM (Revenue Per Mille)
       

 RPM atau Revenue Per Mille adalah pendapatan yang diperoleh per 1.000 tampilan halaman pada blog anda, RPM digunakan untuk mengukur seberapa efektif sebuah situs web dalam menghasilkan pendapatan dari iklan per 1.000 tampilan, untuk rumus perhitungan RPM adalah sebagai berikut: 

    RPM = Pendapatan / (Jumlah Impressions / 1000)

CPC (Cost Per Click)

       CPC atau Cost Per Click adalah biaya yang dibayar oleh pengiklan setiap kali seseorang mengklik iklan yang digunakan untuk mengukur biaya yang dikeluarkan untuk setiap klik pada iklan, rumus perhitungan cpc adalah sebagai berikut:

    CPC = Total Biaya Iklan / Total Klik

CPM (Cost Per Mille)
        CPM adalah biaya yang dibayar oleh pengiklan untuk setiap 1.000 tampilan iklan, terlepas dari apakah ada klik atau tidak, CPM berfungsi untuk mengukur biaya per 1.000 tampilan iklan, untuk rumus perhitungan CPM adalah sebagai berikut:

    CPM = Total Biaya Iklan / (Jumlah Impressions / 1000)

CTR (Click-Through Rate)

        CTR adalah persentase pengguna yang mengklik iklan dibandingkan dengan jumlah total tampilan iklan, CTR digunakan untuk mengukur tingkat keterlibatan pengguna dengan iklan dan seberapa menarik iklan tersebut, rumus perhitungan CTR adalah sebagai berikut:

    CTR = ( Total Klik / Jumlah Impressions ) × 100

Jumlah impresi (Impression)
        Jumlah impresi adalah seberapa sering iklan atau konten muncul di layar pengguna. Ini dihitung setiap kali iklan atau konten tampil di halaman web atau aplikasi, bahkan jika pengguna tidak melihat atau berinteraksi dengan iklan itu.

        Dengan mengukur jumlah impresi, kita dapat memahami seberapa sering iklan atau konten kita ditampilkan kepada orang. Ini membantu kita melihat seberapa banyak orang yang mungkin melihatnya. Jadi, jumlah impresi adalah cara untuk melihat seberapa banyak jangkauan atau paparan yang kita dapatkan untuk iklan atau konten kita.

Tambahan

          "Mille" adalah kata dalam bahasa Prancis yang jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah "ribu." Dalam konteks periklanan online, istilah "Mille" digunakan dalam istilah-istilah seperti istilah diatas untuk menyatakan per seribu tampilan.

Ingin Jadi Programmer Tapi Tidak Ada Basic IT? Mulai Dari Mana?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
             Pada artikel saya kali ini saya ingin membagikan tips sesuai pengalaman dan apa yang saya ketahui selama ini sebagai seorang programmer, saya bukan lulusan sarjana IT atau lulusan SMK jurusan komputer tapi berhasil menjadi seorang programmer yang alhamdulillah nya berhasil menghasilkan cukup penghasilan dari bekerja sebagai seorang programmer, menurut sebagian orang mungkin menjadi programmer adalah sebuah profesi yang menjanjikan apalagi saat ini adalah era teknologi informasi, jadi sangat wajar jika sebagian orang ingin memiliki profesi sebagai seorang programmer hanya saja mungkin sebagian orang bingung harus mulai dari mana? apalagi kalau tidak ada basic IT sama sekali.

Cari tahu teknologi yang paling sering digunakan
             Anda dapat mencari tahu terlebih dahulu teknologi apa yang sering digunakan oleh perusahaan dengan salah satunya melihat lowongan-lowongan programmer yang tersebar melalui website, cari tahu requirement yang ada misal html, css, javascript, java, dll.

Mulai belajar pemrograman
              Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah niatkan pada diri sendiri untuk mulai belajar tentang pemrograman, jangan terlalu terburu-buru karena ilmu tentang pemrograman itu sangatlah luas jadi anda bisa mulai dengan memilih bahasa pemrograman apa yang ingin dikuasai pertama kali, jika anda bingung ingin memilih yang mana anda bisa bertanya pada diri sendiri ingin mengembangkan aplikasi apa? misal anda ingin mengembangkan aplikasi web maka bisa dimulai dari yang paling sederhana yaitu html, css, dan javascript, pelajari tentang tag-tag yang diperlukan untuk membuat halaman web menggunakan html lalu pelajari css untuk memperindah halaman html anda dengan memberinya warna, ukuran, dan style lain-lain, atau misal anda ingin mengembangkan aplikasi android maka anda dapat mulai dari mempelajari framework React Native atau Flutter, akan tetapi yang perlu diketahui framework React Native menggunakan JavaScript sedangkan Flutter menggunakan bahasa dart, jadi anda bisa mulai dari belaja JavaScript terlebih dahulu sebelum belajar membuat aplikasi android menggunakan React Native atau mempelajari bahasa dart terlebih dahulu sebelum belajar membuat aplikasi android menggunakan Flutter.
              Aplikasi yang biasa kita gunakan tidak hanya membangin tampilannya saja tapi juga sistem pengolahan data yang biasa disebut Back-End, jadi sisi Back-End mengolah data dari database dan data tersebut akan ditampilkan di Front-End atau bagian yang menampilkan data, sehinggan pelajari juga bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengolahan data seperti PHP, JavaSript untuk server Node.js, atau Golang, selain itu juga pelajari sistem database yang mana database berfungsi untuk menyimpan data yang akan diolah oleh sisi Back-End agar bisa ditampilkan oleh sisi Front-End.
               Anda bisa belajar tentang bahasa pemrograman melalui video YouTube, video berbayar seperti di Udemy, atau mengikuti khursus, anda bisa berusaha menonton video tentang pemrograman sembari memahami dan mempraktekkannya sedikit demi sedikit.

Pelajari juga tools yang digunakan
               Selain mempelajari bahasa pemrograman, pelajari juga tools yang digunakan dalam mengembangkan sebuah aplikasi, contoh tools populer yang bisa anda gunakan adalah Visual Studio Code untuk editor, Postman untuk menlihat data dari server, Navicate untuk management database, dll. pelajari saja tools yang diperlukan sembari anda belajar teknologi pemrograman.

Mulai belajar membuat sebuah aplikasi utuh
               Jika sudah mempelajari beberapa teknologi penting yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi maka langkah selanjutnya adalah mencoba membuat sebuah aplikasi utuh, dengan anda berusaha membuat sebuah aplikasi utuh misal aplikasi web blog, maka anda akan tahu hal-hal apa saja yang diperlukan dan perlu dipelajari untuk membuat sebuah aplikasi utuh dan selanjutnya aplikasi utuh yang sudah anda buat bisa menjadi portofolio anda saat anda melamar ke perusahaan sebagai seorang programmer, untuk beberapa jalan yang bisa anda gunakan untuk menjadi seorang programmer bisa anda baca disini.

Baca juga: beberapa jalan bagi anda yang ingin menjadi seorang programmer.

Whether Artificial Intelligence Can Create A Complete Application?

           

Artificial Intelligence (source: https://www.pexels.com/)

           In this article we will talk about Artificial Intelligence, according to the title above I will explains whether artificial intelligence can create a complete application? such as a full mobile or web application that has its own business model, without any further do I will explain it for you, here we go..

           Currently in 2023, artificial intelligence or we usually call it AI is not yet capable of creating complete applications without human assistance in the sense of being entirely autonomous and independent. Although AI has made significant advancements in software development, especially in code generation and automated testing, there are several limitations to consider:

1. Limitations in Creativity and Concepts
   Artificial Intelligence has not reached a level where it can create creative concepts or entirely new ideas for applications. The design of application concepts and creative thinking remains a primary strength of humans.
2. Limitations in Verification and Validation
   Testing and validating applications require a deep understanding of potential use cases, potential issues that may arise, and methods for comprehensive testing. While Artificial Intelligence can assist in automated testing, human understanding remains essential.
3. Context and Business Issues
   Developing applications often involves an understanding of business problems, what is customer needs, and specific business environments. These aspects cannot be replaced by Artificial Intelligence without human assistance.
4. Project Planning and Management
   Project management, resource planning, and communication with application development teams and stakeholders also require strong human interaction.
5. Quality Control
   Although Artificial Intelligence can assist in automated testing, the final quality control and decisions regarding whether an application is ready for launch still rely on humans.

        Thus, Artificial Intelligence is currently more commonly used as a tool to assist human developers in various stages of the software development cycle, including automatic code generation, data analysis, testing, and maintenance. Developers still play a key role in designing, understanding requirements, and making critical decisions in application development.

      While Artificial Intelligence continues to evolve and bring new potential, the role of humans in application development remains crucial, particularly in terms of creative thinking, understanding business context, and making strategic decisions.

Siapa Mr Beast, mengenal sosok Jimmy Donaldson?

Jimmy Donaldson (source: Instagram/@mrbeast)

Assalamu'alaikum Wr .Wb
        Halo semuanya, pada artikel saya kali ini saya ingin membahas tentang salah satu YouTuber yang saat ini sangat populer, dia sangat terkenal dengan konten gila dan menggunakan uang dengan jumlah yang sangat besar, langsung saja berikut profil singkat Mr. Beast.

    Nama Lengkap: Jimmy Donaldson 

    Tanggal Lahir: 7 Mei 1998

    Tempat Asal: Greenville, North Carolina, Amerika Serikat

Siapa Mr. Beast?

         Mr. Beast itu kayak pahlawan media sosial yang seru banget. Nama aslinya Jimmy Donaldson, tapi kita semua manggilnya Mr. Beast. Kenapa? Karena dia bener-bener berusaha bikin dunia jadi tempat yang lebih baik. Gimana caranya? Nah, dia bikin video-video keren di YouTube yang nggak cuma seru tapi juga bermanfaat.

Apa yang Dia Lakukan di YouTube?

            Jadi, Mr. Beast itu kayaknya seneng banget bikin video aksi, eksperimen sosial, dan yang paling keren, dia suka banget aksi amal besar-besaran. Dia bikin video dia melakukan hal-hal gila, kayak menghabiskan waktu berjam-jam dalam mobil, atau makan banyak makanan di restoran. Tapi yang paling keren, dia suka kasih duit ke orang dan bantu yang lagi kesusahan.

Team Trees dan Aksi Amal

             Satu lagi yang bikin dia keren adalah "Team Trees." Ini adalah proyek yang dia lakukan bareng teman-temannya di YouTube, di mana mereka janji bakal menanam 20 juta pohon di seluruh dunia. Tujuannya? Biar bumi kita jadi tempat yang lebih hijau dan sehat.

Kru Mr. Beast

           Nah, soal kru atau timnya, dia punya banyak teman yang ikut nemenin dia di video-video keren. Ada juga teman-teman YouTuber lain yang sering ikut aksi-aksi amalnya. Jadi, dia nggak sendirian dalam misi baiknya, beberapa kru dari Mr. Beast yang terkenal adalah Chris Tyson, Chandler Hallow, Karl Jacobs, Nolan Hansen, Tareq Salameh.

           Jadi, pokoknya, Mr. Beast itu kayak teman baik yang suka buat kita ketawa, kagum, dan terinspirasi. Dia ngebuktikan bahwa kita bisa bikin dunia jadi tempat yang lebih baik dengan cara sederhana kayak memberi dan peduli. Nggak heran kalo dia salah satu YouTuber paling populer dan dihormati.

Fixing Bugs Using ChatGpt and Google Search, Which Better? (As A Programmer)

ChatGPT (source: https://www.pexels.com)

Google Search (source: https://www.pexels.com)

        As a programmer we often found bugs when developing program and try to solve the bugs using various ways, usually we use internet to figure out how to solve our problems in programming, one of the newest ways is using ChatGpt to figured out our problems and bug when developing our program which previously we always used Google search to figured out our problems and bugs when developing our programs, the question is which better? the answer is the each options has its own advantages and disadvantages, and here I will explains what is differences also advantages and disadvantages between using both ways to solve our bug and problem when developing our programs.

If using ChatGPT
             If you use ChatGPT as a way to solve your bugs and problems when developing our program, you will get the fastest answers, but remember, ChatGPT is a robot or Artificial Intelligent and try to find any solutions that related to your questions you have to give question as specific as you can then ChatGPT can understand what do you want, in any case it will be the best solutions but not all because sometime any bugs or problem or any questions that you take not relate with the actual problem, for example I was give ChatGPT a question about my problem when developed my program in Laravel, I can't use groub by query in my program and I try to find any solutions in ChatGPT then the ChatGPT gave me a answer that the problem is my MySQL settings but after I ask to my partner which is a Senior Programmer he told me that the problem is in setting on Laravel, there is a property named strict mode that has to set true when we want to use Group By query in our Laravel project, in fact I not get the solution in Google Search but that is give me experience that ChatGPT give us any questions that it understand but sometimes it is different from what real people understand, and what real people understand often found in Google Search, also ChatGPT cannot give us any answers about newest informations yet for now.
             Often for any problems ChatGPT can give us any satisfying solutions as we want, Google Search cannot give us faster solutions than ChatGPT yet, I get the satisfying solution when I had a trouble when create a hard function then I ask ChatGPT to bulid a function as a want and I so surprised because ChatGPT can build a program or function as a want perfectly.

If using Google Search?
             Before ChatGPT is coming Google Search is the better way to figure out our bugs and problems, I always looking for any solutions in documentations and StackOverflow, sometimes I get the quick solutions but also sometimes get slow, I mean sometimes I get the best solution in first answer in StackOverflow but for any hard or rare case I have to search to other website to figure out my bugs and problems which requires me to spend a lot of time, maybe that is the disadvantages of Google Search for any programmer who search any solutions to Google Search, however Google search can give us any options and solutions that may newest and suitable with our problems also when we visit an official documentation we can get the official, newest, and actual information about technology that we use.

Summary
              Both ChatGPT and Google Search has each advantages and disadvantages, we have to realizing when ChatGPT is coming it will be an additional tool to figure out our bugs and problems, I mean ChatGPT can give us any references beside of Google Search but we can't ignore Google Search when we develop our programs because sometimes what we're looking for in Google Search can be found in ChatGPT and what we're looking for in ChatGPT can be found in Google Search, so if we use both ways maximally to help us solve our bugs and problems in programming we can get any powerful solutions for our programs.

Tutorial Mengatasi Peringatan Pesan GDPR di Google Adsense 2023 (Untuk Blogger)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
             Pada artikel saya kali ini saya ingin membahas tentang cara membuat pesan GDPR di blog yang sudah menautkan blog nya ke adsense. Baru-baru ini di tahun 2023 Google Adsense memberikan notifikasi berupa peringatan bahwa mulai 16 Januari 2024 penayang yang bergabung dengan pengiklan Google Adsense diwajibkan untuk membuat pesan GDPR, sebenarnya untuk keterangan peringatannya tidak hanya itu melainkan seperti pada gambar dibawah.

             Untuk menghilangkan notifikasi tersebut maka kita perlu membuat pesan GDPR pada website kita, pesan GDPR sendiri adalah semacam pop up notifikasi yang akan muncul saat pengunjung masuk ke website kita, pop up tersebut berisi seperti keterangan izin kepada pengunjung apakah kita boleh menggunakan Cookie dsb. untuk kebutuhan iklan, konten, dsb. seperti yang biasa kita lihat di website-website yang pernah kita kunjungi biasanya.

Tutorial membuat pesan GDPR untuk website

1. Klik tombol Buat pesan GDPR
             Sederhana saja untuk langkah pertama adalah megikuti langkah-langkah yang tertera pada notifikasi, langsung klik saja tulisan "Buat pesan GDPR" maka anda akan dialihkan ke halaman baru untuk membuat pesan GDPR untuk website anda.
   
   
   
   
   
   Setelah dialihkan ke halaman baru maka anda akan bertemu dengan pop up seperti gambar di bawah, klik saja "Buat pesan GDPR" untuk melanjutkan membuat pesan GDPR.
   
   
   
   
   
2. Mulai menyetel pesan GDPR
                 Langkah selanjutnya setelah anda berhasil masuk ke halaman untuk membuat pesan GDPR anda maka anda perlu menyetting beberapa hal untuk pesan GDPR anda, 2 hal dari beberapa hal yang perlu disetting adalah tombol untuk menyetting pengaturan data pengunjung dan tobol close, di menu paling kanan terdapat drop down untuk memilih "Pilihan pengguna" yaitu "Jangan izinkan" dan "Tutup jangan izinkan" yang terdapat 2 opsi yaitu "Aktif" atau "Tidak Aktif", anda bebas mau memilih yang mana, untuk perubahan settingan anda dapat anda lihat di preview yang ada di tengah halaman.
   
   
   
   
   

   Untuk bahasa anda bebas ingin menggunakan bahasa apa saja, tetapi saya sarankan anda menggunakan bahasa yang digunakan untuk pengunjung target dari artikel anda, misal anda menargetkan orang Indonesia maka anda bisa menggunakan bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
   
   Untuk "Pilihan Pengguna" -> Jangan izinkan adalah pengaturan apakah anda memperbolehkan pengunjung mengatur opsi untuk data yang bisa mereka bagikan, jiga anda memilih "Aktif" maka tombol Manage Option akan tampil di pop up GDPR dibagian paling bawah.
   
   Untuk "Pilihan Pengguna" -> Tutup (jangan izinkan) jika anda memilih "Aktif" maka pop up GDPR anda akan terdapat tombol close dibagian pojok kanan atas, saya sendiri memilih untuk menonaktifkannya agar pengunjung hanya bisa memilih antara "Consent" boleh "Do not consent" atau "Manage Options"
   
   
3. Memilih situs untuk pesan GDPR anda
                Langkah selanjutnya adalah memilih situs anda yang akan ditampilkan pesan GDPR seperti yang sudah anda buat, dibagian pojok kanan atas klik saja tombol Pilih Situs lalu masukkan situs yang akan anda sisipkan pesan GDPR.
   
   
   
   
   
   

                  Pada jendela di atas kita diharuskan untuk mengisi data dari situs kita seperti domain situs, nama situs, url kebijakan privasi, dan logo dari situs kita, untuk url privacy policy bersifat wajib jadi anda harus membuatnya terlebih dahulu jika belum memilikinya pada situs anda, anda bisa membuatnya secara instan menggunakan Provacy Policy Generator online jika tidak mau membuatnya secara manual.
   
   
   
   
   

                 Jika anda sudah mengisi data-data dari situs anda, selanjutnya klik tombol Konfirmasi untuk melanjutkan.
   
   
   
   
4. Selesai, tinggal klik tombol "Tayangkan"
                Langkah terakhir adalah menyelesaikan proses dari pembuatan pesan GDPR dengan menayangkannya, klik tombol "Tayangkan" di pojok kanan atas, lalu akan muncul pop up pemberitahuan jika pesan GDPR anda sudah berhasil diproses dan kemungkinan baru akan tanyang sekitar sampai satu jam dari setelah pesan GDPR yang anda buat anda tayangkan.
   
   
   
   
   
   

How To Become Rich As A Programmer

           

            In this article we will talk about how to become a millionaire as a programmer or software engineer. Programmer is a profession that has to build and solve programmatic problems in an application, for who want to become a programmer or software engineer we must mastering at least one programming language and any related technology that help us to build an application, but if you have more than mastering one programming language, you have more value as a better programmer.

How much programmer salary?
               Next we will talk about programmer salary, if you compare programmer salary with other regular job salary, programmer has enough satisfying salary, in Indonesia for junior programmer we can earn an average salary about $200 dollar per moth or 3.000.000 Rupiah, but that is depending on what company we working with, what graduates we has, and where is the company location, if you life in Jakarta, Indonesia you can earn an average salary up to $400 or 6.000.000 Rupiah, but if you life in America you can earn about  $50.000 to $80.000 per year,  isn't that amazing? It doesn't stop there, if you have any exsperiences and mastering more programming technology you can earn up to billions of rupiah  or  hundreds of thousands dollar per year, but again, how capable are you of working more and where and what company you working with because high salary depend on what and where is your company working with and how much application project that you take.


How to become a millionare as a programmer?
                Firstly that we have to understand when we start a carer as a programmer, we can't earn money as we expected yet, we must consider our first work as a way to learn more and the more time goes by and our skills are upgraded we can expect more income, as my experiences I can earn more money more than double of my first income in about 1,5 year later in Indonesia, but I can get more money because of freelance project that I take, honestly I just a high school graduate, if you have a bachelor degree in theory you can earn salary more than a high school graduate, but that is depend on what and where your company working with and how much your skills, your experiences, and performances, if you have a title as a senior programmer in America you can earn about $80.000 up to $160.000 per year and in Indonesia you can earn about 7.000.000 Rupiah up to 15.000.000 Rupiah, summary we can earn more salary as a programmer when we have title as senior programmer and work in big company that can give you more salary, 

How to boost you to be a millionaire as a programmer?
                Earn salary per month or per year cannot bring you as a millionaire quickly, except you work in huge International company like Google and Amazon, but if you still work in small company you can earn more income from freelance application project that you take, every application projects has variable prices even up to hundreds of thousands of dollars depend on what project you take and who is giving you the application project, if you have enough spirit and power you can take 2 or 3 project at a time out from your office work, but for the consequences, you have to understand how to manage your time and realize that it will use up a lot of your energy.

Summary
           If you want to be a millionare as a programmer the way that you can take is get a bachelor degree in IT, work in huge International company, have enough skills and experiences, take freelances application project, and work at company in developed country, but one thing that we have to understand if that is not easy but but still possible if we have enough spirit and still struggle until we become a millionaire as a programmer.